[FILM] Ulasan Film The Peanut Movie

THE PEANUT MOVIE

Diawali dengan keceriaan anak-anak kecil yang semangat menyambut hari libur sekolah karena awal musim salju. Anak-anak tersebut ingin bermain di danau yang membeku. Ada yang ingin bermain hockey, seluncur dan lain-lain. Mereka pun saling bertemu dan menunggu teman di depan rumahnya. Semua sudah berkumpul, tinggal Charlie Brown yang belum muncul. Mereka semua pun memanggil Charlie Brown.

Charlie Brown yang memakai jaket merah pun muncul dengan layang-layang miliknya. semua temannya heran, bermain layangan di tengah musim salju. Charlie brown pun memainkan layang-layangnya. tapi charlie brown malah mengganggu teman-teman yang lain. suasana di danau yang beku pun menjadi kacau karena charlie brown. Charlie brown pun di ceramahi Lucy karena tindakannya yang mengganggu teman lain. Linus, sahabat Charlie memberi nasihat untuk charlie, Charlie pun bermain baseball sendirian. saat bermain, Charlie melihat ada Mobil Boks untuk pindah rumah. Anak-anak yang lain pun penasaran, siapa orang baru yang bertempat tinggal di tempat baru? Keesokan harinya ada kabar bahwa ada murid baru yang bersekolah di lingkungan mereka. anak-anak pun penasaran. Saat anak barunya datang, Charlie Brown punya perasaan suka terhadap anak baru itu. Bagaimana kelanjutan ceritanya?

Film keluaran tahun 2015 ini bergenre animasi, petualangan dan komedi. Cukup banyak adegan komedi dalam film ini, terutama tingkah dan kesialan Charlie Brown. Di film ini, tokoh Charlie Brown digambarkan sebagai anak yang tidak percaya diri, sial dan lain-lain. Tokoh Charlie Brown ini memiliki kemiripan seperti Nobita, dalam kartun Doraemon. Nobita juga digambarkan selalu sial. selain kesialan, Mereka berdua juga sama-sama menggunakan baju berwarna kuning.

Mari kembali ke film ini. Charlie Brown ternyata suka dengan anak baru yang berambut panjang merah.  Dia langsung suka di saat pandangan pertama. Charlie Brown ingin mendekati anak baru tersebut, tapi dia malu-malu. Dia pun meminta saran sahabatnya, Linus dan juga kakaknya Linus, Lucy. Dengan saran-saran tersebut, Charlie pun memulai jurus-jurus jitu agar gadis berambut merah itu tertarik dengan dirinya. Snoopy pun juga ikut membantu Charlie Brown. Jurus-jurus pendekatan Charlie Brown ini yang membuat film ini menarik.

Selain tokoh Charlie Brown, tokoh utama dalam film ini yaitu Snoopy. Siapa yang tidak kenal Snoopy? Semua pasti kenal dengan Snoopy, anjing berbulu putih yang memiliki tingkah lucu ini pasti Anda ingat. Tingkah lucu Snoopy dan Woodstock, burung kuning, menghiasi film ini. Genre petualangan dalam film  ini juga ditunjukkan oleh Snoopy dan Woodstock. Snoopy disini banyak berkhayal yang membawa kita bertualang di khayalannya.

Selain 3 tokoh diatas, tokoh dalam film ini cukup banyak. Misalnya Linus sahabat Charlie Brown, Lucy kakanya Linus yang judes, pintar dan tidak suka dengan Charlie Brown. Sally adiknya charlie Brown yang lucu. dan masih banyak lagi tokoh lain yang lucu dan memiliki sifat dan ciri khas sendiri.

Selain sisi hiburan yang kita dapat, film ini juga memiliki nilai-nilai positif yang bisa kita ambil. Silahkan di tonton sendiri untuk mengetahui nilai positifnya. Bahasa Inggris yang dipakai dalam film ini juga sopan, cocok ditonton sekalian belajar bahasa inggris. 

Walaupun film ini keluar tahun 2015, tapi setting dalam film ini sepertinya di tahun 1950 sampai 2000. Ini terlihat dari penggunaan telepon rumah dan semua anak tidak memakai gadget atau smartphone. Saya suka dengan setting tahunnya, karena anak-anak menjadi lebih aktif bermain di luar ruangan daripada bermain gadget seperti anak-anak jaman sekarang. Film juga memiliki soundtrack yang bagus, yaitu lagunya Megan Trainor - Better When I'm Dancing.

 Film ini bisa dinikmati untuk semua umur.

Rating Pribadi : 7.0/10

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Minggu, 13 Maret 2016 — 4 Comments — Film, Ulasan