RED VACANCE BLACK WEDDING 2
Seorang Pria keluar dari pintu dan menuju atap rumah. Pria tersebut tampak kesal seperti frustasi. Punggung pria tersebut berdarah dan mengenai baju yang dikenakannya. Kemudian adegan berganti dengan seorang wanita yang bernama Hong-chae dan seorang bapak, Hae-wook yang sedang berkeja di toko bunga.
Hong-chae bercerita kepada bapak tersebut, bahwa dia lelah dikejar oleh seorang pria yang bernama Jeom-dong. Jeom-dong sangat terobsesi dengan Hong-chae. Hong-chae tidak mau bertemu dengan Jeom-dong lagi, jadi dia mengatakan kepada rekan kerja bahwa dia punya tunangan. Tiba-tiba Jeom-dong datang ke toko bunga dan membawa bunga. Tahu kedatangan Jeom-dong, Hong-chae pun bersembunyi. Bapak tersebut pun menyambut Jeom-dong dan mengatakan bahwa Hong-chae sudah pulang dan sudah punya tunangan. Jeom-dong pun jadi marah, dia pun menusuk bapak tersebut dengan gunting lalu lari.
Setahun kemudian, Hong-chae hidup normal. Ibunya Hong-chae berkenalan dengan seorang pria. Ibunya ingin bertemu dengan pacarnya dan memperkenalkan kepada anaknya. Saat sampai di rumah, Ibunya memperkenalkan pria tersebut kepada Hong-chae. Hong-chae pun teringat kembali wajah pria tersebut. Pria tersebut adalah Jeom-dong. Hong-chae pun berteriak. Apa yang terjadi selanjutnya?
Film ini menceritakan tentang seorang pria yang sangat terobsesi dengan seorang wanita. Dia benar-benar menggilai cewek tersebut. Jeom-dong sendiri memiliki kepribadian yang kasar. Dia mudah marah dan tidak bisa mengendalikan amarahnya. itulah yang menyebabkan Hong-chae tidak mau bertemu dengan Jeom-dong. Saat dirumah, Jeom-dong mengikat ibu dan Hong-chae. Mereka berdua tidak bisa meminta tolong. Mereka berdua pun menjadi pasrah.
Saat berada di rumah, suasana thriller terasa dalam film ini. Saya merasa kasihan dengan Hong-chae karena dia tidak berdaya. Hong-chae pun menangis dan pasrah dengan kelakuan Jeom-dong. Saya melihat Jeom-dong seperti mempunyai Fetisisme, kelainan seksual. Mungkin dia mempunyai foot fetis. Dia juga sepertinya suka dengan BDSM. Dia lebih suka fantasi sex daripada sex sungguhan.
Sepertinya film ini lanjutan dari Red Vacance Black Wedding yang pertama, saya juga belum menonton yang pertama. Menurut saya film ini biasa saja. tidak ada yang istimewa. Kalau tidak salah film ini terdapat twist ending, tapi saya tidak mengerti dan tidak paham. Mungkin karena subtitle film ini belum tersedia dalam Bahasa Indonesia. Menurut saya subtitle Bahasa Inggris yang ada pun belum sempurna dan terkesan aneh.
Film yang berasal dari Korea Selatan ini bergenre thriller dan romance. Film yang dikeluarkan tahun 2013 ini dalah film semi. Adegan hubungan badan yang ditampilkan menurut saya biasa saja, tidak istimewa. Jadi bagi yang mengharapkan adegan hubungan badan bagus mending tidak perlu menonton film ini. Menurut saya film Hong Kong yang saya tonton lebih baik dalam hubungan badan daripada film ini.
Baca : Lazy, Hazy, Crazy
Lekuk tubuh Hong-chae tanpa busana pun tidak di ekspos secara bagus. Film ini untuk dewasa.
Sex & Nudity : ada, karena ini film semi. Biasa saja tidak istimewa menurut saya.
Kekerasan & Darah : kekerasannya cukup membuat saya ngilu. Darah banyak di akhir film ini.
Rating Pribadi :3.0/10
loe suka genre thriller ya?
BalasHapussuka, loe suka juga ya?
Hapusngga.. hehehe..
Hapustapi temen gue suka genre ini :) mungkin gue bisa kasih tahu dia :)
ow gitu, mnrtku film ini kurang bagus, lebih baik jgn rekomendasiin film ini ke temenmu deh. hahaha :D
Hapusseru ya gan, ane suka sekali cara menulisnya. Menarik :)
BalasHapussalam
http://www.inimagz.com/2016/01/jerome-valcke-pssi.html
terima kasih pujian dan kunjungannya gan :)
Hapusbikin penasaran sob, apalagi film semi.. upsss..
BalasHapustugas sering telat? ini beberapa hal yang menyebabkan tugas kalian tak kunjung usai sob
http://www.buangbosan.com/2016/01/beberapa-penyebab-tugas-tak-kunjung-selesai.html
kalau penasaran, silahkan nonton saja, :)
Hapusterima kasih atas kunjungannya :)