[FILM] Ulasan Film Bajrangi Bhaijaan

BAJRANGI BHAIJAN

Poster Film Bajrangi Bhaijan

Pemandangan gunung dengan saljunya menghiasi awal film ini berjalan. Tiba-tiba terdengar suara komentator pertandingan kasti. Suara tersebut berasal dari TV yang dinyalakan oleh warga setempat. Warga tersebut menonton bareng pertandingan kriket antara negara pakistan dan negara india. Salah satu Ibu-ibu yang menonton, ada yang sedang hamil. 

Ibu Shahida yang sedang hamil

Pertandingan kasti tadi dimenangkan oleh negara Pakistan. Warga tersebut pun bersorak merayakan kemenangan negaranya. 6 tahun kemudian, seorang anak perempuan manis bernama Shahida bersama ibunya menaiki kereta api. Shahida tidak mengeluarkan sepatah kata pun saat dia ditanya oleh seorang penumpang. Ibunya shahida bercerita dia memang tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Ibunya shahida ingin membawa Shahida ke suatu suci yang berada di New Delhi, India. Ibunya Shahida membawa ke India setelah mendapat saran dari bapak mertuanya. Saat perjalanan kereta api sedang berhenti sebentar di daerah India saat malam hari, Shahida melihat ada anak domba yang tidak bisa keluar dari lubang. Dia pun turun dari kereta dan menolong anak domba tersebut. saat menolong anak domba tersebut, kereta api lanjut berjalan kembali. Shahida yang mungil yang tidak bisa bicara tidak mampu mengejar kereta api yang sudah berjalan. Shahida pun ketinggalan kereta api. bagaimana kelanjutannya? Akankah shahida selamat dan bisa bertemu orang tuanya kembali?

Film ini bergenre Drama dan Komedi. Yaps, seperti biasa, film drama memiliki fokus utama yakni percakapan dan pendalaman para tokoh. Dua tokoh yang menjadi fokus utama dalam film ini yakni Pawan dan Shahida. Pawan adalah seorang warga india yang beragama Hindu. Pria yang memiliki badan besar ini adalah seorang pengikut Bajrangi, Satu tokoh lagi yakni Shahida. Gadis cilik imut yang tidak bisa berbicara ini merupakan warga pakistan yang beragama Islam. Sudah jelas terlihat kontras perbedaan antara dua tokoh ini. 

Shahida bertemu Muni

Dua negara berbeda dengan dua kebudayaan yang berbeda dan dua agama yang berbeda pula. Dua tokoh yang berbeda ini lah menjadi satu dalam film ini. Kita bisa melihat bagaimana sosok alim dan taatnya Pawan sebagai umat Hindu. Dia itu jujur dan tidak suka dengan kebohongan. Menurut saya, orang jaman sekarang jarang yang benar-benar jujur banget seperti Pawan. Pawan yang baik hati dan alim pun menolong seorang gadis cilik yang tidak bisa bicara. Pawan tidak tahu mengenai gadis cilik ini. Saat Pawan bertanya, gadis cilik ini hanya merespon dengan anggukan dan gelengan kepala. Bayangkan susahnya Pawan mengetahui profil Shahida. Karena Pawan tidak tahu nama Shahida, dia pun memberi nama Muni.

Cerita ini pun dimulai saat Pawan bertemu dengan Muni. Saat mereka berdua bersama, banyak kejadian lucu dan jenaka yang terjadi. Komedi yang disajikan pun lucu dan tidak garing. Mungkin karena sama-sama negara Asia. hehe. 

Rasika ( Kiri) , Pawan dan Shahida/Munni

Film ini mengajarkan kita untuk selalu jujur dan menolong orang lain tanpa memandang agama orang tersebut. Film ini cocok dinikmati bersama keluarga.

Saat saya melihat poster film ini, saya berpikir apakah ini film perang? soalnya wajah serius menghiasi poster film ini. Saat selesai menonton ternyata tidak ada perang dan baku tembak dalam film ini. saya tertipu. Haha.

Menurut saya, film layak anda tonton, karena film ini memiliki ide cerita yang baru (fresh). Mungkin anda bosan dengan cerita dan film Holywood, anda bisa mencoba film India satu ini. Seperti yang kita ketahui, film India identik dengan menyanyi dan menari. Film ini juga memuat 2 hal itu. Tenang saja, lagu dan tariannya bagus kog, tidak lebay dan alay gitu. Saya menikmati tarian dan nyanyian dalam film ini.

Sex & Nudity : tidak ada.

Kekerasan & Darah : menurut saya tidak terlalu sadis dan masih dalam tahap wajar.

Rating : Pribadi : 8.5/10

Postingan terkait:

5 Tanggapan untuk "[FILM] Ulasan Film Bajrangi Bhaijaan"

  1. Ratingnya gede bgt, aku kurang suka India tp ntar cobain nonton deh sekali-kali :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ni film memang bagus, makanya aku kasih rating tinggi. aku juga begitu, kurang suka dgn film india, tapi setelah negara api menyerang, eh menonton film ini, aku jadi suka sama film india. aku malah pengen ikutan joget saat adegan nari dan nyanyi di film ini. :D
      makasi kunjungannya :)

      Hapus
  2. Waduh penggemar pelem india... industri perfilman india itu emang keren ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, perfilman india memang keren dan mempunyai film yang bagus. Tidak kalah dengan film Holywood.
      terimakasih sudah berkunjung :)

      Hapus
  3. Kok gua nangis ya liat film nya cuk, liat penderitaan anak itu sungguh salut gua, film nya banyak perjuangan bukan banyak gombal ga jelas wkkkk

    BalasHapus