BRI SMART RUN 2017
Sudah lama saya tidak mengikuti event lari lagi dikarenakan sudah sibuk dengan dunia kerja. Suatu hari saya mendapat info dari adik saya bahwa ada event lari pada tanggal 19 Maret 2017 bertempat di Universitas Dipenegoro (Undip). Acara tersebut diselenggarakan untuk
memperingati 57 tahun Fakultas Ekonomi Bisnis Undip yang disponsori oleh BRI. Lomba lari ini terdiri dari 2 kategori yaitu 10 K & 5 K. Karena sudah lama tidak lari, saya ikut kategori 5 K saja. Untuk biaya pendaftaran tergolong murah yaitu Rp 100.000 untuk 10 K dan Rp 75.000 untuk 5 K. Ada potongan harga
Saya pun mendaftar yang dibantu oleh adik saya. Beberapa hari kemudian tiba saatnya untuk pengambilan racepack. Saya tidak bisa mengambil dan diwakilkan oleh adik saya dengan surat kuasa.
Isi racepack tidak banyak hanya berisi baju lari, nomor dada (BIB) dan brosur serta voucher Rp 25.000 produk Precise.
Tidak ada peta rute lari di dalam racepack tapi rute larinya sudah terlampir di website resmi event ini.
Tiba hari H saya pun datang sekitar jam 06.00 WIB. Datang sendirian karena adik saya ambil kategori 10 K. Sebelum lari, lebih baiknya pemanasan dulu. Tapi setelah sampai, saya merasa perlu ke kamar mandi agar lari nanti lancar dan tidak terganggu. Saya tidak bisa ikut pemanasan bersama peserta lari lain karena saya mencari kamar mandi.
Saya tidak melihat adanya WC portable di sekitar area event ini. Saya pun harus cari kamar mandi yang ada di gedung FEB. Tidak ada petunjuk mengenai kamar mandi di event ini. Peserta lain juga kebingungan mencari kamar mandi. Setelah berkeliling dan mencari-cari, Saya menemukan kamar mandi dan saya harus antri dengan peserta lain karena kamar mandi yang tersedia hanya sedikit.
Setelah selesai dari kamar mandi, saya pun mulai mengambil posisi di belakang garis start. saya melihat ada pos pocari sweat dibelakang garis start. saya mendapat info bahwa kita harus minum sebelum, sesaat dan sesudah lari untuk menghindari cedera.
Saya pun minum pocari sweat yang disediakan karena saya memang haus. hehe. Seperti biasa, peserta lari 10 K dimulai lebih dulu baru 5 K. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, 10 K pun mulai berlari disusul 10 menit kemudian peserta 5 K. untuk track larinya yaitu naik turun. Jadi yang tidak terbiasa dengan naik turun, bakal kesulitan karena perlu tenaga ekstra untuk berlari di track tanjakan. lari yang cukup menguras energi membuat saya haus. Ada 2 water station yang disediakan oleh panitia jadi peserta lari tidak merasa kehausan berlebihan. Saya pun finish dengan waktu sekitar 38 menit. Ternyata tracknya tidak genap 5 K, jadi saya genapin 5 K sebentar.
Ini hasil endomondo saya
Saya juga baru tahu ternyata peserta 10 K menempuh track yang sama dengan 5 K tapi 2 putaran agar bisa 10 K. Setelah selesai, saya menuju pos pocari sweat dan saya diberi satu botol pocari sweat
kemudian saya diarahkan menuju pos berikutnya yaitu pos pisang.
setelah pos pisang, ada pos air mineral Amidis. Saya mendapat 2 botol minum.
Setelah mendapat minum, saya masih belum mendapat medali. Saya menuju pos terakhir dan berharap saya mendapat medali. Ternyata pos terakhir adalah pos Finish Card bukan pos mengambil medali. Para peserta lari mendapat finish card di Pos finish card. Finish card tersebut digunakan untuk mengambil medali.
Saya mendapat info dari website BRI Smart Run bahwa dikarenakan mengalami kendala pada proses pabean pengeluaran Medali di Bandara Jakarta. Medalinya dipesan dari luar negeri untuk memberikan hasil terbaik. Waow medalinya dibuat di luar negeri. Saya baru mengalami hal ini dimana setelah lari tidak langsung mendapat medali. Saya mendapat info bahwa medali bisa diperoleh sekitar seminggu setelah acara berlangsung atau menunggu pihak panita menghubungi peserta. Saya berharap medali yang saya dapatkan adalah medali yang bagus.
Hari yang dinantikn pun tiba. Para peserta bisa mengambil medali di Sekretariat KMA (Keluarga Mahasiswa Akutansi) gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) kampus FEB UNDIP. Karena saya sedang sibuk, maka adik saya yang mengambil medalinya.
Begini bentuk medalinya
Bisa kita lihat, perbedaan medalinya terdapat pada tali medalinya. Biasanya pada medali tertulis kategori lari yang diikuti peserta tapi pada event kali ini berbeda. Menurut saya itu bukan masalah.Yang terpenting medalinya bagus dan kokoh. Mungkin suatu saat BRI mengadakan event lari lagi di UNDIP atau di Semarang, saya akan ikut lagi.
Berikut Penilaian saya :
+ refreshment yang tersedia banyak
+ bentuk medali yang bagus dan kokoh
+ BIB terdapat RFID
+ Penitipan barang
- tidak ada toilet portable
- medali tidak langsung diterima setelah selesai lari
Belum ada tanggapan untuk "Pengalaman Lari BRI Smart Run 2017"
Posting Komentar