[FILM] Ulasan Film Everest

EVEREST

Poster Film Everest

Film ini diawali dengan tulisan yang menceritakan sejarah awal pendaki everest. Pada tahun 1953, Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi pendaki pertama yang mencapai everest. 40 tahun kemudian, hanya pendaki gunung profesional yang mencoba mencapai puncak everest. Tetapi satu dari keempat pendaki meninggal.

Kemudian pada tahun 1992, Rob Hall, Warga selandia baru memelopori tim pandu everest untuk pendakati amatir. Selama 4 tahun, timnya Adventure Consultants berhasil memandu 19 klien ke puncak everest tanpa korban. Pada tahun 1996, Tim lainnya mengikuti Rob Hall, termasuk timnya Scott Fischer yakni Mountain Madness. Kemudian adegan selanjutnya berada di lereng gunung everest. Rob Hall membeeri instruksi kepada klien atau rombongannya agar bisa ke kamp 4 dengan selamat.
Saat Mendaki Bersama Rombongan

Adegan selanjutnya diisi dengan flash back 6 minggu sebelum pendakian tadi. Rob Hall (Jason Calrke) bersama dengan rekan kerja sedang mempersiapkan perlengkapan untuk pendakian ke puncak Everest. Adegan ini mengambil tempat di Christchurch, New Zealend.  Rob Hall ini memiliki istri yang sedang hamil, bernama Jan Arnold. Jan ingin Rob Hall kembali untuk bertemu dengan anaknya setelah melahirkan. Adengan selanjutnya bersetting di Kathmandu, Nepal. Di sini dimunculkan karakter para klien dari Rob Hall. Yakni Beck Weathers, Doug Hansen dan Jon Krakauer. Mereka naik bis menuju Hotel Garuda untuk bertemu Rob Hall. Mereka rapat sejenak untuk mengetahui medan di everest. Mereka dilatih selama 40 hari agar bisa menuju puncak Everest.

Akankah mereka sampai di puncak everest?

Salah Satu Adegan dalam Film Everest

Film ini bergenre Adventure, Biografi dan drama. Film banyak mengambil adegan di everest. Film ini mempunyai alur yang lambat sehingga cukup membuat saya mengantuk saat menonton. Mungkin karena saya menonton malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat awal film, belum ada tensi naik atau momen tegang yang dihadirkan dalam film ini. Awal-awal lebih menceritakan tentang latihan menuju puncak everest dan kemudian profil klien Rob Hall. Tensi tegangnya saat ada pendaki yang sempat jatuh melewati jembatan tangga buatan untuk melewati jurang di everest. Kemudian saat menjelang akhir. Film ini mengajarkan agar kita disiplin saat mendaki gunung. Apabila memang sudah waktunya turun, maka cepatlah turun. Karena sudah ada waktu tertentu agar pendaki turun dari puncak. Kemudian kita jangan sombong dan jangan memaksakan diri. Karena yang menjadi lawan pendaki adalah Alam. Selain itu sesama tim saling menjaga satu sama lain.

Sedikit profil klien Rob Hall yang saya dapatkan di film ini yakni sebagai berikut.
Jon Krakauer adalah reporter dari majalah Outside. Rob Hall memberi potongan harga kepada Jon agar Adventure Consultants masuk ke dalam majalahnya.
Doug Hansen mempunyai pekerjaan tukang kayu dan pengantar surat. Dia pernah berhasil sampai Puncak Selatan Everest. Dia punya alasan kenapa ke puncak Everest yakni ingin membuktikan bahwa orang biasa-biasa bisa menggapai mimpi yang mustahil. Dan mungkin bisa menjadi inspirasi bagi anak-anaknya
Yasuko Namba adalah warga negara Jepang yang pernah mencapai 6 dari 7 puncak tertinggi di dunia. Dia ingin mencapai puncak Everest sebagai puncak ke-7.
Beck Weather adalah warga Texas, America. Dia cukup sombong.

Berikut tim Adventure Consultants
Rob Hall sebagai pemandu menuju puncak everest.
Helen Wilton sebagai operator dan pengelola di kamp pusat
Caroline Mackenzie sebagai dokter di kamp pusat. Dia adalah dokter baru.
Ang Dorjee sebagai ketua pendaki dan ketua pemandu bagi klien. Dia sudah tiga kali mencapai puncak everest. Sepertinya dia adalah warga lokal Nepal
Andy 'Haris' Harold sebagai kru pendaki Adventure Consultants
Mike Groom sebagai kru pendaki Adventure Consultants
Guy Cotter sebagai kru pendaki Adventure Consultants

Tokoh lain yakni
Scott Fisher adalah pemandu dari tim Mountain Madness yang juga mendaki puncak Everest.

Sepanjang menonton film ini saya kebingungan mengenai tokoh-tokoh yang ada. Karena wajahnya cukup mirip. Peran-peran tokoh di atas perlu di ingat karena film ini sering menyebutkan nama tokoh. Film ini mempunyai durasi 2 Jam. Film ini menampilkan usaha dari para pendaki bertahan hidup di gunung Everest. Film ini bisa di tonton bersama keluarga.

Sex & Nudity : hanya satu adegan ciuman.

Kekerasan : tidak ada.

Rating Pribadi 6.8/10

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "[FILM] Ulasan Film Everest"

Posting Komentar