[FILM] Ulasan Film Wood Job

WOOD JOB !

Kemeriahan dan kegembiraan yang dilakukan oleh para pelajar SMA di halaman sekolah di Tokyo, Jepang menghiasi awal film ini berjalan. Mereka senang karena setelah lulus SMA, mereka bisa lanjut ke perguruan tinggi. Mereka telah mengikuti ujian masuk ke perguruan tinggi sebelumnya. Tetapi ada salah satu pelajar yang tidak ikut merasakan kemeriahan dan kegembiraan seperti pelajar lain.
Pelajar tersebut bernama Yuki Hirana (Shota Sometani). Yuki ini mempunyai seorang pacar bernama Reina, Reina tidak suka dengan Yuki karena dia tidak bisa ikut kuliah tahun tersebut jadi dia harus mengulanginya tahun depan. setelah itu, Yuki dan 3 temannya merayakan kelulusan dengan berkaraoke bersama-sama. Hal ini biasa di lakukan oleh anak-anak muda jaman sekarang. :D

Saat pulang dari tempat karaoke, 3 temannya yang mabuk mulai membicarakan saat kuliah mau mengambil jurusan apa. Yuki menjadi terdiam dan kelihatan bingung mengenai masa depannya. saat bingung itu, Yuki melihat rak lowongan pekerjaan yang ada di tepi toko yang sudah tutup. Yuki berpikir lebih baik bekerja daripada ikut tes tahun depan atau tidak melakukan kegiatan alias pengangguran.

Karena banyak dan membuat Yuki bingung, maka Yuki menutup mata dan membuang permen karet yang berada di mulutnya. Permen karet tersebut mendarat di brosur yang bertuliskan "Bergabunglah Bersama Pasukan Pertahanan ". Pasukan Pertahanan itu seperti Tentara. Eh,ternyata Yuki malah tidak suka dan tidak mau mendaftar menjadi pasukan pertahanan. Tiba-tiba brosur pasukan pertahanan itu turun karena menjadi berat akibat permen karet Yuki. Dibelakang brosur pasukan pertahanan terdapat brosur bertuliskan "Bergabunglah menjadi Peserta Pelatihan Alam". Gambar brosur tersebut terdapat gambar gadis cantik yang sedang bersandar di sebuah batang pohon. yuki melihat brosur itu sejenak dan mulai tersenyum. Senyum Yuki baru terlihat setelah dia melihat brosur alam tersebut. 

Keesokan paginya Yuki yang sudah membawa tasnya berjalan menuju stasiun kereta api untuk pergi menuju tempat pelatihan alam berada. Pelatihan alam itu berada di perfektur pegunungan Mie. Wajah senyum dan gembira menghiasi wajah yuki selama perjalanan. Untuk mencapai tempat tersebut perlu berganti kereta api sebanyak 3 kali. wah sudah terbayang bahwa tempat pelatihan tersebut jauh dan membutuhkan waktu untuk mencapai tempat pelatihan itu. 

Bagaimana Pelatihan Yuki? akankah dia berhasil? Apakah dia bisa bertemu gadis sampul brosur tersebut?

Film ini rilis di Jepang pada tanggal 10 Agustus 2014. Film dibuat berdasarkan novel yang berjudul Kamusari naa naa Nichijo. Saya menonton film ini dari seorang agan di kaskus. Film ini menceritakan mengenai kehidupan Yuki yang gagal masuk universitas pilihannya. Karena gagal dan tidak mau ikut kelas lagi, Yuki memilih untuk bekerja dengan memilih pekerjaan dengan cara di atas. Yuki mengikuti pelatihan sebagai penebang kayu. Itu lah mengapa Yuki berada di tempat yang jauh.

Film ini bergenre drama, sehingga banyak percakapan. Walaupun banyak percakapan, film ini tidak terasa bosan,karena film ini di bumbui komedi juga. Selain komedi nuasa alam yang di tawarkan film ini juga membuat mata dan hati kita adem. Sesuai dengan judul  film ini yakni Wood Job, berarti banyak pohon-pohon yang akan di tampilkan. Dan benar, sepanjang film banyak pepohonan yang ditampilkan, sehingga kita bisa merasa bahwa disana adalah tempat yang nyaman dan sejuk untuk ditinggali. 

Tidak hanya pohon yang di tampilkan, ada keramahan dan kehangatan dari masyarakat desa yang yang di tampilkan. Masyarakat di desa tersebut masih memegang kebudayaan jepang tradisional. Kita bisa melihat ritual adat masyarakat setempat. Itu tadi adalah sedikit pembahasan mengenai suasan setting film Wood job. Bagaimana dengan Yuki? Disini Yuki awalnya masih kelihatan manja dan anak kota. Selama pelatihan, Yuki dan peserta lainnya di tempa menjadi penebang pohon yang baik, benar dan Profesional. Karena Yuki anak kota maka banyak kejadian lucu saat latihan dan tinggal di desa bersama masyarakat lokal tersebut. Sekian sedikit cerita,ntar kalau kebanyakan malah spoiler. hehehe.

Menurut saya film ini bagus. Selama film ini berlangsung, saya tidak bosan menonton film ini. Film ini mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh menyerah dan tetap semangat. Film ini bisa di tonton bersama keluarga. Silahkan di tonton sendiri untuk membuktikannya. :)


Sex & Nudity : ada adegan pantat terlihat. Itu bagian dari komedi dan juga bagian dari acara budaya lokal.

Kekerasan : ada adegan pukul kepala. tetapi tidak bermaksud untuk berkelahi. 

Rating Pribadi : 9.0/10

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Jumat, 11 Desember 2015 — Add Comment — Film, Ulasan